Bupati Demak HM Natsir ingin agar sejarah Demak masuk dalam kurikulum muatan lokal di setiap sekolah. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pengajian peringatan haul sultan fatah sabtu malam (11/3) di alun alun Demak
Di hadapan ribuan pengunjung pengajian Haul Akbar Sultan Fatah Sabtu malam (11/3) di alun-alun Demak, Bupati Demak HM Natsir ingin agar sejarah Demak masuk dalam kurikulum muatan lokal di setiap sekolah.
Nastir menyampaikan bahwa acara peringatan Haul Raden Andul Fatah ini hampir bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Demak ke 514 yang jatuh pada tanggal 28 Maret. "Penetapan tanggal ulang tahun hari jadi kabupaten Demak ini ada kaitannya dengan sejarah Sultan Fatah yang tadi dibacakan. kita perlu mengkaji kembali sejarah demak, kita undang para ahli, kita selenggarakan kajian di pendopo, jika tidak muat di masjid agung demak, jika tidak muat lagi kita gelar di alun-alun. Hasilnya saya ingin sejarah demak dimasukkan ke dalam kurikulum muatan lokal setiap sekolah" kata Natsir disambut gembira para pengunjung.
Pengajian ini adalah puncak rangkaian acara peringatan Haul Sultan Fatah, dimana dalam pengajian ini panitia menghadirkan KH Dr. Said Aqil Sirajd MA ketua umum PBNU dan Habib Lutfi Pekalongan, dua ulama Besar yang dihormati banyak orang dan memiliki jutaan jamaah.
Sebelum menutup sambutan, bupati mengingatkan seluruh pengunjung agar bersama-sama melaksanakan program "Habis Magrib Matikan Tivi Ayo Mengaji". Program yang digalakkan 2 tahun yang lalu agar dilaksanakan dan dilestarikan. Tidak hany oleh anak-anak saja tapi juga orang tua.
Nastir menyampaikan bahwa acara peringatan Haul Raden Andul Fatah ini hampir bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Demak ke 514 yang jatuh pada tanggal 28 Maret. "Penetapan tanggal ulang tahun hari jadi kabupaten Demak ini ada kaitannya dengan sejarah Sultan Fatah yang tadi dibacakan. kita perlu mengkaji kembali sejarah demak, kita undang para ahli, kita selenggarakan kajian di pendopo, jika tidak muat di masjid agung demak, jika tidak muat lagi kita gelar di alun-alun. Hasilnya saya ingin sejarah demak dimasukkan ke dalam kurikulum muatan lokal setiap sekolah" kata Natsir disambut gembira para pengunjung.
Pengajian ini adalah puncak rangkaian acara peringatan Haul Sultan Fatah, dimana dalam pengajian ini panitia menghadirkan KH Dr. Said Aqil Sirajd MA ketua umum PBNU dan Habib Lutfi Pekalongan, dua ulama Besar yang dihormati banyak orang dan memiliki jutaan jamaah.
Matikan TV Ayo Mengaji
Sebelum menutup sambutan, bupati mengingatkan seluruh pengunjung agar bersama-sama melaksanakan program "Habis Magrib Matikan Tivi Ayo Mengaji". Program yang digalakkan 2 tahun yang lalu agar dilaksanakan dan dilestarikan. Tidak hany oleh anak-anak saja tapi juga orang tua.
KOMENTAR