Jembatan Rel Kalijajar Kembali Makan Korban

Setelah menelan korban siswi SMK 1 Demak 20 November lalu, jembatan rel yang melintasi sungai jajar di kampung domegalan selasa malam pukul 18.15 kembali memakan korban bernama mustofa warga sempal wadak jatuh ke sungai bersama motor supra yang dikendarainya.

Jembatan bekas jalur rel Demak - Kudus yang melintasi sungai jajar kembali memakan korban, Mustofa (26 tahun) warga kampung Sempal Wadak RT 5 RW 3 Kelurahan Bintoro terjatuh masuk sungai bersama motor supra yang dikendarainya pada hari selama malam (3/1). Sebelumnya pada tanggal 28 November  seorang siswi SMK 1 Demak juga pernah jatuh bersama kendaraanya di jembatan yang sama saat hendak berangkat sekolah.

Kejadian bermula saat jam 18.15 wib Mustofa hendak berangkat mengaji melewati jembatan rel yang menjadi jalur alternatif ke PDAM dan kampung domenggalan. Nahas bagi mustofa, kendaraan yang dikendarainya tergelincir sebab permukaan jembatan yang tersusun dari kayu licin karena habis diguyur hujan. Malang tak bisa ditolak dia dan motor supranya kejebur ke sungai. Beruntung mustofa bisa berenang menyelamatkan diri.

Menurut saksi mata ismail dan petugas yang datang ke TKP, korban bisa menyelamatkan diri dan mengalami luka ringan, namun korban dalam kondisi basah kuyub dan shock sebab motornya tenggelam di sungai. Petugas saat itu memutuskan untuk mencari motor korban pada hari Rabu esok (4/1) mengingat situasinya malam hari dan debit air mulai tinggi.

Motor korban berhasil ditemukan dan diangkat pada pukul 14.00

Rabu pagi (4/1) petugas dari polres Demak dan BNPB Kabupaten Demak melakukan pencarian motor korban. Pencarian difokuskan pada area 10 meter dari lokasi korban jatuh. Berpekal perahu karet dan peralatan kesalamatan diri petugas BNPB melakukan pencarian. Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil pada jam 14.00, motor korban supra bernopol H 3570 DK berhasil ditemukan dan diangkat ke darat.

Kompol Sutomo dari Polres Demak yang memimpin pencarian mengatakan bahwa jembatan akan diberi pagar pembatas mengingat kondisinya sangat membahayakan dan sudah memakan banyak korban.