Bagaimana cara menulis artikel opini yang bagus hingga terpilih layak muat di media massa? Dalam acara pelatihan menulis opini yang diseleng...
Bagaimana cara menulis artikel opini yang bagus hingga terpilih layak muat di media massa? Dalam acara pelatihan menulis opini yang diselenggarakan oleh Komunitas Taman Literasi Demak minggu pagi (18/10) Muhajir Arrosyid membeberkan teori, tips dan trik cara membuat artikel "opini" yang baik. Muhajir Arrosyid adalah dosen Universitas PGRI Semarang yang selama ini dikenal produktif menulis artikel dan dimuat di Suara Merdeka. Berkat tulisan-tulisannya, Muhajir yang semula seorang staf Humas di Almamaternya kini dipercaya sebagai Dosen.
Munurut Pria yang tinggal di Kondang Wetan Kecamatan Wonosalam ini, Opini adalah tulisan ilmiah dalam bentuk ringkas dengan susunan: Pertama Masalah. Kedua Latar berlakang masalah (Boleh latar belakang masalah dahulu baru masalah). Ketiga Pembahasan sesuai dengan bidang keilmuan yang dikuasai, pembahasan masalah juga harus menampilkan ide yang baru). Keempat Kesimpulan dan yang terakhir adalah Rekomendasi / Saran.
Tulisan opini biasanya muncul berawal dari adanya isu/masalah baik dari pemberitaan media masa maupun pengamatan kita terhadap lingkungan sekitar. Dari isu tersebut kita membuat artikel tanggapan atas atas isu tersebut. Satu isu bisa ditanggapi oleh berbagai penulis sesu bidang keilmuan yang dikuasai.
Format penulisan artikel yang disyaratkan oleh media masa menurut Muhajir adalah sebagai berikut:
1. Artikel Opini yang dimuat di media massa biasanya sepanjang 5.000 karakter. Kira-kira satu halaman setengah, spasi satu
2. Susunan: Judul, Nama Penulis, artikel, identitas penulis
3. Pengiriman melalui email dengan surat pengantar, file tulisan artikel opini, scan KTP, CV dilampirkan
Beperapa kriteria yang perlu dipertimbangkan apakah artikel layak muat adalah sebagai berikut:
1. Penting, Opini berisi isu/masalah yang berdampak pada banyak orang
2. Waktunya tepat, misal saat penyelenggaraan muktamar 2 organisasi besar indonesia, idul adha artikel yang ditulis adalah tentang idul adha. Biasanya agar "timing" bisa tepat kita "nyegati mengingat-ingat hari besar misal hari buruh, hari lingkungan hidup, dll.
3. Jarak geografis maupun emosional (sebuah masalah yang sama terjadi di dekat kita akan menjadi perhatian kita dibanding tempat lain di luar daerah)
4. Tenar, banyak dibicarakan oleh banyak orang atau istilahnya sedangn trending topic
5. Berkaitan dengan isu kemanusiaan
Pemberian judul juga sangat penting, Judul diusahakn maksimal 5 kata, judul memiliki daya tarik yang menyengat misal menuduh langsung, judul yang nyinyir, ironis menyatakan yang sebaliknya.
Selain judul ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain referensi yang menjadi dasar teori gunakan buku atau jurnal ilmiah jangan tulisan internet yang kredibelitasnya diragukan. Identitas penulis juga berpengaruh apakah artikel dinilai bermutu atau tidak, tulisan tentang lingkungan hidup yang ditulis oleh aktivis organisasi lingkungan hidup tentu akan dinilai beda jika ditulis orang biasa. oleh karena itu dalam menulis identitas usahakan menyebutkan diri memiliki keterkaitan dengan tema tulisan yang dibahas. Atau mewakili suatu lembaga yang dipercaya misal alumni perguruan tinggi, pegawai di instansi pemerintah dll.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Taman Literasi Demak sebagai upaya untuk menghidupkan budaya litarasi di Demak. Acara diadakan secara rutin, dengan format lesehan informal dan terbuka untuk seluruh masyarakat Demak yang minat dengan dunia tulis dan membaca.
Berikut ini foto dokumentasi pelatihan penulisan artikel opini yang diselenggarakan komunitas Taman Literasi Demak:
Muhajir memberikan penjelasan tentang tulisan opini dalam pelatihan penulisan artikel opini |
Tulisan opini biasanya muncul berawal dari adanya isu/masalah baik dari pemberitaan media masa maupun pengamatan kita terhadap lingkungan sekitar. Dari isu tersebut kita membuat artikel tanggapan atas atas isu tersebut. Satu isu bisa ditanggapi oleh berbagai penulis sesu bidang keilmuan yang dikuasai.
Format penulisan artikel yang disyaratkan oleh media masa menurut Muhajir adalah sebagai berikut:
1. Artikel Opini yang dimuat di media massa biasanya sepanjang 5.000 karakter. Kira-kira satu halaman setengah, spasi satu
2. Susunan: Judul, Nama Penulis, artikel, identitas penulis
3. Pengiriman melalui email dengan surat pengantar, file tulisan artikel opini, scan KTP, CV dilampirkan
Beperapa kriteria yang perlu dipertimbangkan apakah artikel layak muat adalah sebagai berikut:
1. Penting, Opini berisi isu/masalah yang berdampak pada banyak orang
2. Waktunya tepat, misal saat penyelenggaraan muktamar 2 organisasi besar indonesia, idul adha artikel yang ditulis adalah tentang idul adha. Biasanya agar "timing" bisa tepat kita "nyegati mengingat-ingat hari besar misal hari buruh, hari lingkungan hidup, dll.
3. Jarak geografis maupun emosional (sebuah masalah yang sama terjadi di dekat kita akan menjadi perhatian kita dibanding tempat lain di luar daerah)
4. Tenar, banyak dibicarakan oleh banyak orang atau istilahnya sedangn trending topic
5. Berkaitan dengan isu kemanusiaan
Pemberian judul juga sangat penting, Judul diusahakn maksimal 5 kata, judul memiliki daya tarik yang menyengat misal menuduh langsung, judul yang nyinyir, ironis menyatakan yang sebaliknya.
Selain judul ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain referensi yang menjadi dasar teori gunakan buku atau jurnal ilmiah jangan tulisan internet yang kredibelitasnya diragukan. Identitas penulis juga berpengaruh apakah artikel dinilai bermutu atau tidak, tulisan tentang lingkungan hidup yang ditulis oleh aktivis organisasi lingkungan hidup tentu akan dinilai beda jika ditulis orang biasa. oleh karena itu dalam menulis identitas usahakan menyebutkan diri memiliki keterkaitan dengan tema tulisan yang dibahas. Atau mewakili suatu lembaga yang dipercaya misal alumni perguruan tinggi, pegawai di instansi pemerintah dll.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Taman Literasi Demak sebagai upaya untuk menghidupkan budaya litarasi di Demak. Acara diadakan secara rutin, dengan format lesehan informal dan terbuka untuk seluruh masyarakat Demak yang minat dengan dunia tulis dan membaca.
Berikut ini foto dokumentasi pelatihan penulisan artikel opini yang diselenggarakan komunitas Taman Literasi Demak:
KOMENTAR