Tahun 2007 silam saat saya KKN di salah satu desa di Kecamatan Wedung Demak, saya bersama rombongan peserta KKN sekecamatan Wedung disuguhi ...
Tahun 2007 silam saat saya KKN di salah satu desa di Kecamatan Wedung Demak, saya bersama rombongan peserta KKN sekecamatan Wedung disuguhi pengalaman berwisata ke pulau pasir "ambalat" yang terletak dekat dengan Desa Babalan. Belakangan pulau tersebut lebih dikenal dengan pulau tirangan.
Bulan lalu saya dan teman-teman komunitas kembali menikmati pesona wisata pesisir pulau tirangan yang kebetulan difasilitasi oleh teman kami penduduk setempat. Sebagai orang yang hidup jauh dari pesisir pantai, pengalaman jalan-jalan ke desa teman kami menjadi pengalaman yang menarik, bahkan bisa dikatakan sebagai perjalanan wisata atau liburan rekreasi.
Pengalaman yang kami nikmati dalam perjalan yang saya sebut wisata pesisir pulau tirangan antara lain: Pertama Pengalaman naik perahu selama 1 jam (2 jam pergi-pulang). Bagi saya dan rombongan yang hidup jauh dari pantai yang seumur-umur belum merasakan naik perahu, pengalaman naik perahu ini sangat terasa mengasikkan, apalagi selama perjalanan kami di suguhi pemandangan hutan bakau yang indah juga cakrawala horison pertemuan laut dengan langit.
Kedua, Menikmati kuliner makan siang sea food khas warga pesisir yang lezat yang di sediakan teman kami. tentu saja ini sangat enak bagi kami penggemar sea food. Ketiga, melihat dan merasakan pengalaman menjadi nelayan menangkap hasil laut. Di bagian ini boleh dikatakan dengan istilah yang lagi ngetren saat ini My Trip My Adventure.
Keempat, Bermain sepuasnya di pantai pulau pasir tirangan. Pulau tirangan adalah pulau yang terbentuk oleh sedimentasi muara sungai. Pulau ini muncul dan tenggelam oleh pasang surut air laut. Pulau akan terlihat dan bisa dinikmati ketika air laut sedang surut, yaitu di pagi hari hingga siang hari. Ada 3 pulau tirangan di sana yaitu dua yang terletak lebih dekat dengan Dukuh Menco, dan satunya letaknya lebih dekat dengan desa Babalan. Menurut saya yang dekat dengan babalan pasirnya lebih bagus, dan airnya relatif lebih jernih.
Pengalaman kelima yang menyenangkan selama wisata pesisir pulau tirangan ini adalah wisata belanja di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dengan harga yang jauh di bawah harga pasar. di TPI ini saya dan teman-teman bisa belanja berbagai jenis kerang dengan harga jauh lebih murah dibanding kerang yang saya nikmati di alun-alun.
Menurut saya kelima pengalaman diatas jika dikelola dengan profesional bisa ditawarkan sebagai paket wisata yang menarik dan murah. Warga Demak punya alternatif berwisata lebih dekat. Wisata ini bisa ditawarkan tiap akhir pekan hari sabtu dan minggu dan dikelola oleh warga setempat.
Untuk bisa menikmati pantai berpasir pulau tirangan, jam kunjugan ke sana perlu diperhatikan mengingat pulau tirangan yang tenggelam saat air laut pasang. Jam kunjungan ke sana menurut saya paling tepat adalah maksimal jam 9 sudah berangkat naik perahu dari desa setempat. Pengalaman kami, perjalan kami dari alun-alun menuju desa teman kami "Bungo" memakan waktu kurang lebih 40 menit dengan sepeda motor. Bisa dihitung jam berapa kita berangkat dari rumah atau alun-alun Demak.
Jika wisata pesisir pulau tirangan ini jadi dikelola secara profesional ada hal-hal teknis yang perlu diperhatikan oleh pengelola, yaitu keselamatan penumpang perahu harus diperhatikan, design perahu di"custom" lebih menarik misal ditambah atap, dan kebersihan tempat-tempat yang dikunjungi.
Demikian sekilas pengalaman yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat.
Sumber gambar: Dokumentasi kunjungan temen-temen komunitas ke pulau tirangan.
Foto-foto saat perjalanan ke Pulau Tirangan Demak:
Berikut ini dokumentasi teman kami Akifin saat mengantar rombongan dari Demak Kota, akifin warga setempat yang bisa membantu menyediakan fasilitas ke pulau tirangan. :
Bulan lalu saya dan teman-teman komunitas kembali menikmati pesona wisata pesisir pulau tirangan yang kebetulan difasilitasi oleh teman kami penduduk setempat. Sebagai orang yang hidup jauh dari pesisir pantai, pengalaman jalan-jalan ke desa teman kami menjadi pengalaman yang menarik, bahkan bisa dikatakan sebagai perjalanan wisata atau liburan rekreasi.
Pengalaman yang kami nikmati dalam perjalan yang saya sebut wisata pesisir pulau tirangan antara lain: Pertama Pengalaman naik perahu selama 1 jam (2 jam pergi-pulang). Bagi saya dan rombongan yang hidup jauh dari pantai yang seumur-umur belum merasakan naik perahu, pengalaman naik perahu ini sangat terasa mengasikkan, apalagi selama perjalanan kami di suguhi pemandangan hutan bakau yang indah juga cakrawala horison pertemuan laut dengan langit.
Kedua, Menikmati kuliner makan siang sea food khas warga pesisir yang lezat yang di sediakan teman kami. tentu saja ini sangat enak bagi kami penggemar sea food. Ketiga, melihat dan merasakan pengalaman menjadi nelayan menangkap hasil laut. Di bagian ini boleh dikatakan dengan istilah yang lagi ngetren saat ini My Trip My Adventure.
Keempat, Bermain sepuasnya di pantai pulau pasir tirangan. Pulau tirangan adalah pulau yang terbentuk oleh sedimentasi muara sungai. Pulau ini muncul dan tenggelam oleh pasang surut air laut. Pulau akan terlihat dan bisa dinikmati ketika air laut sedang surut, yaitu di pagi hari hingga siang hari. Ada 3 pulau tirangan di sana yaitu dua yang terletak lebih dekat dengan Dukuh Menco, dan satunya letaknya lebih dekat dengan desa Babalan. Menurut saya yang dekat dengan babalan pasirnya lebih bagus, dan airnya relatif lebih jernih.
Pengalaman kelima yang menyenangkan selama wisata pesisir pulau tirangan ini adalah wisata belanja di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dengan harga yang jauh di bawah harga pasar. di TPI ini saya dan teman-teman bisa belanja berbagai jenis kerang dengan harga jauh lebih murah dibanding kerang yang saya nikmati di alun-alun.
Menurut saya kelima pengalaman diatas jika dikelola dengan profesional bisa ditawarkan sebagai paket wisata yang menarik dan murah. Warga Demak punya alternatif berwisata lebih dekat. Wisata ini bisa ditawarkan tiap akhir pekan hari sabtu dan minggu dan dikelola oleh warga setempat.
Untuk bisa menikmati pantai berpasir pulau tirangan, jam kunjugan ke sana perlu diperhatikan mengingat pulau tirangan yang tenggelam saat air laut pasang. Jam kunjungan ke sana menurut saya paling tepat adalah maksimal jam 9 sudah berangkat naik perahu dari desa setempat. Pengalaman kami, perjalan kami dari alun-alun menuju desa teman kami "Bungo" memakan waktu kurang lebih 40 menit dengan sepeda motor. Bisa dihitung jam berapa kita berangkat dari rumah atau alun-alun Demak.
Jika wisata pesisir pulau tirangan ini jadi dikelola secara profesional ada hal-hal teknis yang perlu diperhatikan oleh pengelola, yaitu keselamatan penumpang perahu harus diperhatikan, design perahu di"custom" lebih menarik misal ditambah atap, dan kebersihan tempat-tempat yang dikunjungi.
Demikian sekilas pengalaman yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat.
Sumber gambar: Dokumentasi kunjungan temen-temen komunitas ke pulau tirangan.
Foto-foto saat perjalanan ke Pulau Tirangan Demak:
Berikut ini dokumentasi teman kami Akifin saat mengantar rombongan dari Demak Kota, akifin warga setempat yang bisa membantu menyediakan fasilitas ke pulau tirangan. :
KOMENTAR