Jembatan satu satunya penghubung jalan dukuh Mondoliko Desa Bedono Kecamatan sayung dengan daerah luar roboh hari minggu (25/01) lalu. Hal ini membuat warga yang terdiri 140 KK terancam terisolasi. Beruntung ada dua perahu drum yang bisa membantu warga sebagai pengganti fungsi jembatan untuk akses keluar dan masuk kampung. Dua perahu ini biasanya digunakan untuk mengangkut tanah padas untuk urugan lahan warga yang kena dampak rob.
Video: Warga naik perahu drum karena jembatan roboh
Jembatan satu satunya penghubung jalan dukuh Mondoliko Desa Bedono Kecamatan sayung dengan daerah luar roboh hari minggu (25/01) lalu. Hal ini membuat warga yang terdiri 140 KK terancam terisolasi.
Beruntung ada dua perahu drum yang bisa membantu warga sebagai pengganti fungsi jembatan untuk akses keluar dan masuk kampung. Dua perahu ini biasanya digunakan untuk mengangkut tanah padas untuk urugan lahan warga yang kena dampak rob.
Menurut Hasyim pemilik perahu, ada 50 motor yang biasa diangkut. Perahu beroperasi mulai jam setengah 6 pagi hingga jam 9 malam. Pengguna perahu diminta ongkos jasa penyeberangan sebesar Rp 5.000/motor saat pergi meninggalkan kampung, dan sebesar Rp 3.000/motor ketika pulang menuju kampung mondoliko.
Berdasarkan info warga setempat, sejumlah pejabat seperti bupati, anggota DPRD, kepala dinas PU dan staff sudah meninjau TKP senin kemarin (26/01). Pejabat yang berwenang berjanji paling lambat tujuh hari segera dibangun jembatan darurat/sementara.
Warga merasa keberadaan perahu drum cukup membantu, namun waktu aksesnya terbatas sehingga warga yang hendak beraktivitas keluar desa diluar jam operasional perahu merasa masih kesulitan. Misalnya mereka yang pulang kerja tengah malam.
KOMENTAR