Presiden RI Jokowi Jumat petang (19 10) melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren GIri Kusumo Mranggen Kabupaten Demak. Mbah Munif ulama karismatik Demak yang mengasuh pondok tersebut memberi hadiah tongkat satu-satunya yang sering beliau bawa
Presiden RI Jokowi di Pondok Pesantren Giri Kusumo bersama KH. Munif Zuhri dan Bupati Demak Muhammad Natsir |
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna gelap tiba di gerbang pondok pesantren tepat saat berkumandangnya adzan magrib. Dia disambut langsung Mbah Munif dan Bupati Demak, M Natsir bersama satusan santri di depan gerbang pondok. Kemudian Presiden RI ke 7 itu bersama tuan rumah diringi kumandang sholawat berjalan menuju area pondok pesantren.
Jokowi membalas sambutan para santri dengan salam dan langsung menuju Masjid Ageng Girikusumo untuk menunaikan shalat Magrib berjamaah. Masjid ini didirikan oleh Ki Ageng Giri bersama masyarakat setempat tercatat telah berusia 137 tahun, dimana dalam prasasti yang terdapat di lokasi tertera tulisan arab pegon yang menginformasikan tanggal selesainya pembangunan, yaitu 16 Robiul Akhir 1228 Hijriah.
Usai shalat Magrib, Jokowi bersilaturahim di kediaman Mbah Munif yang berada di samping masjid dan melakukan diskusi tertutup. Mbah Munif dikenal sebagai Mursyid (Guru Spiritual) Thariqah Kholidiyah Wa Naqsabandiyah memiliki pengaruh yang luas dan pengayom masyarakat. Beliau jadi tempat "curhat" mencari solusi problematika kehidupan sehari-hari bagi masyarakat maupun para tokoh. Setiap malam jum'at beliau membukan majlis pengajian untuk jamaah thariqah maupun masyarakat umum.
[post_ads]
Keluar dari kediaman Mbah Munif, Jokowi melayani sejumlah pertanyaan dari sejumlah awak media terkait kunjungannya ini. Salah satu yang menyita perhatian adalah Jokowi nampak menenteng sebuah tongkat yang biasa dipakai Mbah Munif. Menurut Jokowi, tongkat tersebut milik Mbah Munif yang diberikan kepadanya.
"Tongkat ini milik beliau , tadi diberikan kepada saya. Diberi ya saya alhamdulillah. Ada maknanya, tadi sudah disampaikan (oleh mbah munif), tapi tidak boleh disampaikan," ujar Jokowi sembari tersenyum penuh arti.
Sementara itu, Mbah Munif yang berada di dekat Jokowi, mengaku hanya memiliki tongkat itu yang bisa diberikan kepada Jokowi."Aku gak punya apapun. Cuma punya itu (tongkat) ya diberikan saja ndak papa," tutur KH Munif Zuhri.
Ketika ditanya wartawan terkait apakah tongkat tersebut mempunyai makna atau arti tertentu, Mbah Munif hanya mesem saja."Tanya Pak Jokowi saja, tadi sudah dijelaskan beliau," kata Mbah Munif sembari melirik Jokowi dan tersenyum penuh makna.
Usai kunjungan di Pondok Giri Kusumo Desa Banyumeneng Mranggen ini Jokowi melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Semarang.
Silaturahim / sowan ke para ulama orang-orang sholeh merupakan tradisi islam di nusantara untuk memperoleh berkah dari Allah melalui hamba dan wali-waliNya. Dalam syair yang terkenal, diantara obat hati adalah berkumpulah dengan orang sholeh. Dengan demikian ketika seseorang melanggengkan mentradisikan sowan ke orang-oramg sholeh, hatinya akan lapang dalam menghadapi problematika hidup dan masyarakar.
[post_ads]
KOMENTAR