Demak - Menekan angka kejahatan di Kabupaten Demak, Polres Demak, Polda Jawa Tengah, mulai Senin (5/3/2018) malam, meluncurkan tim khusus dengan nama Mahesa Jenar untuk memberantas kejahatan di wilayah Demak secara responsif dan objektif.
Demak - Menekan angka kejahatan di Kabupaten Demak, Polres Demak, Polda Jawa Tengah, mulai Senin (5/3/2018) malam, meluncurkan tim khusus dengan nama Mahesa Jenar untuk memberantas kejahatan di wilayah Demak secara responsif dan objektif.
[post_ads]
Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo. SIK, mengatakan, Tim Mahesa Jenar ini terdiri dari 20 personil, yang dilengkapi dengan senjata laras panjang, senjata laras pendek, helm standar perang, kamera, serta kendaraan roda dua dan empat.
Tim Mahesa Jenar ini, melakukan patroli di lokasi dan jam- jam yang dianggap rawan kejahatan. Terlebih Kabupaten Demak, tahun 2018 akan mengelar Pilgub Jateng. Sehingga potensi kejahatan semakin besar, dengan adanya pasukan Mahesa Jenar, diharapkan bisa menciptakan Demak tetap aman dan kondusif.
Menurut Kapolres, selain menindak pelaku kejahatan, pasukan Mahesa Jenar juga mempunyai tugas melakukan pembinaan terhadap pemuda, yang sering nongkrong di pingir jalan. Agar mereka tidak melakukan tindakan yang dapat mengangu keamanan antara lain balap liar dan konsumsi miras.
“ Adapun yang menjadi tujuan utama pembentukan tim ini, adalah untuk menciptakan keamanan dan keteriban di masyarakat. Khususnya mencegah kejahatan di jam – jam tertentu yang rawan kejahatan. Tim ini bergerak dari jam 21.00 sampai 04.30 Wib,” kata Kapolres Demak.
Kapolres menambahkan, untuk malam ini Tim Mahesa Jenar di fokuskan bergerak untuk memantau situasi Kamtibmas di Kabupaten Demak pasca unjuk rasa para calon perangkat desa yang gagal dan menganggap pemilihan perangkat desa yerjadi kecurangan sehingga mereka menuntut pemilihan untuk diulang.
[post_ads]
"Untuk malam ini, kami tugaskan Tim untuk bergerak memantau situasi kamtibmas di Kabupaten Demak. Kami prioritaskan untuk mendatangi rumah para anggota Dewan, untuk antisipasi terjadinya teror yang sebelumnya terjadi dirumah Must'in, Advokat aliansi unjuk rasa calon perangkat desa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolres berharap dengan dibentuknya Tim Mahesa Jenar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga Demak tetap kondusif.
"Dengan terbentuknya Tim ini, kita bertekad memberantas segala bentuk kejahatan dan penyakit masyarakat di Demak. Dengan melakukan patroli, kami akan langsung menindak jika ditemukan adanya tindak kejahatan," tandasnya.
[post_ads]
Sumber: Sigit_Humas Res Demak
[post_ads]
Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo. SIK, mengatakan, Tim Mahesa Jenar ini terdiri dari 20 personil, yang dilengkapi dengan senjata laras panjang, senjata laras pendek, helm standar perang, kamera, serta kendaraan roda dua dan empat.
Tim Mahesa Jenar ini, melakukan patroli di lokasi dan jam- jam yang dianggap rawan kejahatan. Terlebih Kabupaten Demak, tahun 2018 akan mengelar Pilgub Jateng. Sehingga potensi kejahatan semakin besar, dengan adanya pasukan Mahesa Jenar, diharapkan bisa menciptakan Demak tetap aman dan kondusif.
Menurut Kapolres, selain menindak pelaku kejahatan, pasukan Mahesa Jenar juga mempunyai tugas melakukan pembinaan terhadap pemuda, yang sering nongkrong di pingir jalan. Agar mereka tidak melakukan tindakan yang dapat mengangu keamanan antara lain balap liar dan konsumsi miras.
“ Adapun yang menjadi tujuan utama pembentukan tim ini, adalah untuk menciptakan keamanan dan keteriban di masyarakat. Khususnya mencegah kejahatan di jam – jam tertentu yang rawan kejahatan. Tim ini bergerak dari jam 21.00 sampai 04.30 Wib,” kata Kapolres Demak.
Kapolres menambahkan, untuk malam ini Tim Mahesa Jenar di fokuskan bergerak untuk memantau situasi Kamtibmas di Kabupaten Demak pasca unjuk rasa para calon perangkat desa yang gagal dan menganggap pemilihan perangkat desa yerjadi kecurangan sehingga mereka menuntut pemilihan untuk diulang.
[post_ads]
"Untuk malam ini, kami tugaskan Tim untuk bergerak memantau situasi kamtibmas di Kabupaten Demak. Kami prioritaskan untuk mendatangi rumah para anggota Dewan, untuk antisipasi terjadinya teror yang sebelumnya terjadi dirumah Must'in, Advokat aliansi unjuk rasa calon perangkat desa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolres berharap dengan dibentuknya Tim Mahesa Jenar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga Demak tetap kondusif.
"Dengan terbentuknya Tim ini, kita bertekad memberantas segala bentuk kejahatan dan penyakit masyarakat di Demak. Dengan melakukan patroli, kami akan langsung menindak jika ditemukan adanya tindak kejahatan," tandasnya.
[post_ads]
Sumber: Sigit_Humas Res Demak
KOMENTAR