$type=grid$count=4$va=0$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Tombo Ati Iku Dudu "KARAOKE"

Seorang pemuda prihatin dengan menjamurnya karaoke yang tak terkendali Termasuk khasanah yang awet dari leluhur kita dan masih langgeng...

Seorang pemuda prihatin dengan menjamurnya karaoke yang tak terkendali
Termasuk khasanah yang awet dari leluhur kita dan masih langgeng sampai hari ini adalah lagu tombo ati.  Lagu ini sampai sekarang masih didendangkan, apalagi pada hari-hari tertentu seperti bulan puasa atau acara halal bi halal. Aransemen lagu ini telah dilakukan puluhan musisi. Ada yang menggubahnya dalam berbagai bahasa, Arab, Inggris, dan lain-lain. Sangking populernya lagu ini hingga menyanyikannya seringkali hanya keluar di mulut saja tanpa dimasukkan di hati.

Tulisan ini ingin menanyakan kembali, ingin mengajak diskusi kembali perihal lagu Tombo Ati ini. Pertanyaan yang perlu diajukan adalah mengapa hati, mengapa tidak; “tombo panu iku ana limang perkoro, siji adus, loro kalpanak, telu lan sakpiturute” Mengapa hati yang perlu diperhatikan tidak yang lain?

Rupanya hati sangat penting. Sebuah perbuatan itu bergantung pada niatnya. Niat ada di hati. Di dalam diri manusia ada hati dan ada mulut. Jika antara hati dan mulut ini tidak sejalan maka orang ini disebut orang munafik. Tetapi kali ini saya tidak akan membicarakan ini dulu. kita simpan dulu tentang hati dan perkataan untuk judul tulisan yang lain, nanti. Kita akan membahas tentang tombo ati. Dalam bahasa Indonesia disebut obat hati. Jika ada obat hati berarti ada yang sakit hati. Ada orang yang sakit hati yang membutuhkan obat agar dirinya sembuh.

Sakit hati itu macam-macam bentuknya. Ada karena kekecewaan, dikiananti, kalah pemilu, putus cinta, ditolak cewek, dan lain sebagainya. Ketika dalam kondisi seperti ini kita memiliki dua pilihan. Kembali ke Tuhan atau lari ke setan. Lah kok seperti Ustadz ya nasihatnya. Dalam khasanah Jawa ada istilah dielengke atau diingatkan untuk seseorang yang punya masalah. Artinya, masalah bagi manusia Jawa adalah cara Tuhan untuk menarik kembali ke pelukanNya. Karena biasanya penderitaan, kesusahan, sakit, kegagalan, bangkrut itu lebih mudah bagi seseorang untuk ingat kepada Tuhan.

Di dalam diri manusia terdapat dua hal yaitu nurani dan nafsu. Jika nurani itu tetap, sedangkan nafsu itu berubah-ubah merespon fenomena-fenomena. Di banyak kesempatan si nafsu ini selalu berkomunikasi dengan nurani. Menanyakan apakah apa yang dia lakukan itu sudah benar atau tidak. Tapi di kesempatan lain nafsu ini tidak berkomunikasi dengan nurani. Seringkali nurani ini ditindih, dibungkam tidak diperbolehkan untuk berbicara. Pembungkaaman terhadap nurani ini kadang berlangsung lama kadang berlangsung sebentar.

Di dunia, manusia bertemu apa saja yang memungkinkan dirinya untuk lupa. Misalnya saat tumbuh remaja manusia bertemu lawan jenis, ia di mabuk asmara. Ia lupa kepada nuraninya. Ia memuja kecantikan. Ia menyakini ini cinta sejati. Ia menuhankan pacarnya. Hingga pada suatu ketika ia melihat pacarnya jalan dengan orang lain, ia sakit hati kemudian ingat Tuhan lagi. Sakit hati sebagaimana orang Jawa bilang dielengke, diingatkan untuk kembali.

Manusia tumbuh lagi, ia bertemu kemudahan mengumpulkan harta benda. Ia dibanggakan oleh lingkungannya. Ia dihormati, ditepuk tangani. Ia menganggap kekuasaan dalam genggaman. Tuhan disisihkan. Kemudian ia bangrut, ia ingat Tuhan. Ia merasa diingatkan.

Nenek moyang kita telah memprediksi apa kira-kira yang akan terjadi pada diri kita. Ketika kita mengalami sakit hati, loro ati maka kita dianjurkan tidak bingung. Mereka memberi kita rambu-rambu berupa lima perkara. Membaca Alquran sakmanane, berkumpul dengan orang saleh, dzikir malam, puasa, dan terakhir sholat malam. Ini dalam konteks Islam, dalam agama-agama lain pasti juga punya rambu-rambu sendiri semacam ini.

Sudah saya katakan ada dua pilihan bagi kita ketika menghadapi masalah. Mau tongkrong di café sampai larut dan mabuk sebagaimana orangtua dalam cerpennya Hemengway yang berjudul Persinggahan Malam, menghilangkan penat dengan menghabiskan uang di tempat karaoke atau ikut rambu-rambu sebagaimana yang didendangkan oleh orangtua-orangtua kita?

Setiap kita pasti memiliki masalah, dalam kondisi ini kita dalam situasi yang rentan. Keputusan yang tepat akan menentukan langkah kita selanjutnya. Sebuah pilihan bagi kita akan maju terus atau tergelincir. Jika sebuah masalah kita anggap sebagai cara Tuhan memanggil kita untuk kembali (dilingke) maka Tombo ati adalah hal yang tepat untuk dijalani. Butir-butir itu adalah putunjuk bagi kita untuk berpelukan dengan Sang Pemilik hati kita. Sekarang terserah kita, mau selamat atau tersesat.

Muhajir Arrosyid – Forum Studi Kalijagan Demak

KOMENTAR

Nama

Acara,14,Anti Hoax,1,Apindo,1,Banjir,1,Banser,3,Basmi Karaoke,1,Bawaslu Demak,1,Beras,2,Bisnis,2,BLK Demak,1,Bonsai Demak,1,Buah Tin,7,Buku Panduan KPPS,1,Buku Pustaka,6,Bulog,1,Bupati Demak,1,Buruh,1,Covid-19,1,CPNS 2018,8,Direktori,1,Download,1,Ekonomi,10,Fatayat,1,Gerebeg Besar,1,GP Ansor,5,Gus Mus,1,Harlah NU,1,Haul Sultan Fatah,1,Hikmah,2,Hukum,3,Ide Kreatif,2,Inspirasi,15,ISNU Demak,2,Jenis Buah Tin,1,Kabar,71,Kabar Nasional,13,Kaligawe,1,Karang Taruna,5,Kecelakaan,1,Kesehatan,3,Ketanaga Kerjaan,1,Ketupat,4,KH. Ma'ruf Amin,1,KOHD,7,Kokam,1,Komunitas,4,Komunitas Literasi Demak,2,KPPS,1,KPU Demak,3,Kuliner Demak,4,Layanan Kepolisian,5,Layanan Kesehatan,3,Layanan Masyarakat,20,LBH Demak Raya,23,Lingkungan,3,Lowongan Kerja,22,LPK Ashabi,1,Manfaat dan Khasiat Tin,2,Masjid Agung Demak,2,Muhajir Arrosyid,1,Muslimat NU,1,Nahdlotul Ulama,2,Nelayan,1,NU Demak,1,Olah Raga,4,Operasi Zebra Candi,1,Opini,19,Pemilu 2024,1,Pendidikan,7,Penerimaan siswa baru,1,Pengolahan Sampah,1,Peristiwa,10,Pertanian,7,Pilihan,8,Pilkada Jateng 2018,1,Pilkades 2016,1,Politik,1,Polres Demak,1,PSD Demak,3,Pustaka,1,Ragam,14,Religi,2,Resensi,1,RSI NU Demak,1,Sea Games,1,Sejarah,9,Sepak Bola,1,Sinovac,1,Sosial,13,Sosial dan Budaya,41,Tahun Baru,1,Taman Literasi Demak,3,Teknologi,1,Tentang Kami,1,THR,2,Tips dan Trik,6,Tol Semarang Demak,1,umk 2017,1,Vaksin,1,Vaksinasi,1,video,8,Wirausaha,11,wisata,2,Wisata Demak,11,
ltr
item
KCD News: Tombo Ati Iku Dudu "KARAOKE"
Tombo Ati Iku Dudu "KARAOKE"
https://3.bp.blogspot.com/-ORROt397tf4/WcpWdN4aqEI/AAAAAAAADb4/EOXegf7I42oymvMi9GZh8PYrLnORd8u8QCJoC/w1590-h894-n-rw/FB_IMG_1506423414006.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-ORROt397tf4/WcpWdN4aqEI/AAAAAAAADb4/EOXegf7I42oymvMi9GZh8PYrLnORd8u8QCJoC/s72-w1590-c-h894-n-rw/FB_IMG_1506423414006.jpg
KCD News
https://www.kcdnews.com/2017/09/tombo-ati-iku-dudu-karaoke.html
https://www.kcdnews.com/
https://www.kcdnews.com/
https://www.kcdnews.com/2017/09/tombo-ati-iku-dudu-karaoke.html
true
3709301962158094062
UTF-8
Semua postingan ditampilkan Postingan tidak ditemukan Lihat Semua Selengkapnya Balas Batal Membalas Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan Lihat Semua Mungkin anda menyukai postingan ini LABEL ARSIP SEARCH SEMUA POSTINGAN Postingan yang sesuai tidak ditemukan Kembali ke Beranda Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Ahd Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Sekarang 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 bulan yang lalu Pengikut Ikuti THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah terkopi ke komputer/gadget Tidak dapat mengkopi kode atau teks. selahkan pencet tombol [CTRL]+[C] (atau CMD+C untuk Mac) untuk mengnyalin Daftar Isi