Rakyat Tidak Butuh Infrastruktur? Ini Uneg-Uneg Warga Demak

Pertanyaan yg muncul dibenak saya dalah pembangunan jalan tol yg sudah berjalan prosesnya ini akankah tetap dilanjutkan pembangunannya atau jadi mangkrak jika kepemimpinan berubah ketangan orang yg tiap hari kampanye RAKYAT TIDAK BUTUH INFRASTRUKTUR???

Foto Illustrasi jalan tol yang dirilis BUMD

Minggu ini Perkembangan pembangungan tol ruas Semarang - Demak sudah sampai tahap pelelangan. Ada konsorsium BUMN dan dari China berebut memenangkan tendernya, di mana hasil pemenangnya akan diumumkan pada Maret 2019 mendatang.  Demikian pengumuman dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dirilis resmi dan telah diberitakan di berbagai media masa baik cetak maupun elektronik.

Selain proyek tol tersebut, di Demak ada lagi proyek berskala nasional yaitu Bendungan Jragung yg diproyeksikan utk irigasi demak sebelah selatan, pengendali banjir, sumber air baku dan pembangkit listrik. Bendungan ini adalah salah satu dari 49 Bendungan baru yang dibangun 4 tahun terakhir.

Mengenai tol Semarang - Demak, saya jadi ingat satu tahun lalu paguyuban lurah se kecamaatan sayung mewakili warga yg dipimpinnya melakukan demo besar2an dan mengancam akan MEMBLOKIR JALAN NASIONAL PANTURA jika pemerintah tidak secepatnya mengambil langkah penyelamatan banjir rob yang menimpan kawasan Sayung. Al hasil oleh pemerintah tuntutan itu dijawab dengan percepatan dan perubahan desain tol semarang demak, yg semula hanya jalan tol menjadi jalan tol plus. Iya jalan tol plus yg sekaligus berfungsi sebagai tanggul pencegah banjir rob di demak dan semarang.

Pertanyaan yg muncul dibenak saya dalah  pembangunan jalan tol yg sudah berjalan prosesnya ini akankah tetap dilanjutkan pembangunannya atau jadi mangkrak jika kepemimpinan berubah ketangan orang yg tiap hari kampanye RAKYAT TIDAK BUTUH INFRASTRUKTUR???

[post_ads]

Kekhawatiran serupa juga terhadap nasib pembangunan Waduk/bendungan Jragung yang dibutuhkan untuk irigasi petani di demak selatan. Waduk yang sudah digelontor dana 24 Milyar ini sudah pada tahap pembuatan desain. Pembuatan desain yang ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan ini dimulai pada oktober 2017 dan diproyeksikan akan selesai desain nya pada bulan Maret 2019

Pertanyaannya ialah bagaimana pula nasib kelanjutan pembangunan Bendungan Jeragung ini jika nantinya pemerintahan berpindah di tangan orang yang suka nyinyir pembangunan waduk/bendungan?

Sebagai warga yang tinggal dekat lokasi pembangunan dua proyek besar nasional tersebut saya berharap proyek akan terap berlanjut hingga selesai dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Demak.

Wallohu A'lam...
Uneg2nya Wong Ndemak

[post_ads]
Sumber :

1. Rilis Perkembangan Tol Semarang - Demak
2. Kontrak Desain Bendungan Jragung 24 Milyar Diteken
3. Tanggul Tak Dibangun, Paguyuban Kades Se Sayung Ancam Blokir Pantura