$type=grid$count=4$va=0$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Hukum Sesajen & Larung Sesajen Dalam Islam

Pertanyaan hukum sesajen, dan melarung sesajen ini muncul ketika kami posting jadwal acara syawalan di moro demak yang salah satu acaranya a...

Pertanyaan hukum sesajen, dan melarung sesajen ini muncul ketika kami posting jadwal acara syawalan di moro demak yang salah satu acaranya adalah larungan atau melarung sesaji. Praktik budaya larung sesaji tak hanya di moro, tapi hampir di setiap desa yang terletak di pantai atau sungai. Seiring perkembangan jaman budaya larung sesaji dipertanyakan hukumnya, terutama bagi mereka yang beragama islam. Berikut ini adalah jawaban dari ustadz nur rokhim menanggapi apakah budaya melarung sesaji boleh dalam islam?

===========
Acara larungan dalam rangka syawalan di pantai moro kecamatan bonang kabupaten Demak.

Sebelum menghukumi sesuatu, terlebih dahulu kita harus mengerti secara detailnya praktek sesuatu yg akan di hukumi.

PRAKTEK SESAJI-LARUNG SESAJI   :
Menaruh sesaji yg berupa makanan di tempat yang di anggap kramat atau Melarungkan sesaji berupa Makanan hingga kepala Hewan ke laut setelah di bacakan Do'a.

Adapun tujuan setiap orang berbeda dan berkeyakinan yang berbeda pula, Sehingga hukumnya pun tidak bisa di sapu rata sama.

√ Ada yang berkeyakinan bahwadengan larung sesaji ini berharap di beri keselamatan dalam melaut oleh penguasa laut.

√ Ada yang berkeyakinan bahwa Allah lah yang memberikan semuanya,
Namun Allah memberi keselamatan melalui ritual Larung Sesaji ini.

√ Ada yang sekedar menjaga tradisi leluhur.

* Ada yang tidak berkeyakinan apapun karena keselamatan tidak ada lain hanya dari Allah.

HUKUM SESAJEN-LARUNG SESAJI   :

Hukumnya di Tafshil (Di perinci)  :

1. DI HUKUMI KAFIR
Jika berkeyakinan bahwa keselamatan atau segala sesuatu terikat dan tergantung pada sebab dan akibat seperti Api menyebabkan membakar, pisau menyebabkan memotong, Makanan menyebabkan kenyang, Minum menyebabkan segar dan lain sebagainya (dengan sendirinya tanpa ikut campurnya tangan ALLAH)
Maka hukumnya KAFIR sesuai Ijma' Ulama'.

2. DI HUKUMI FASIQ & AHLI BID'AH.
Jika berkeyakinan terjadinya sebab kekutan (kelebihan) yg di berikan Allah di dalamnya,
Maka menurut pendapat yg paling Sohih tidak sampai Kufur akan tetapi FASIQ & AHLI BID'AH.

3. DI HUKUMI MU'MIN (Orang yang beriman).
Jika berkeyakinan yg menjadikan segalanya hanya Allah saja, dan segala sesuatu terkait sebab- akibatnya itu sekedar kebiasa'an/kenbetulan semata,
Maka Insya Allah Mu'min sejati.

4. DI HUKUMI HARAM TANPA KUFUR.
Walaupun hati selamat dari kekufuran / Kemusyrikan karena berkeyakinan hanya Allah yang memberi selamat,
Namun jika ada unsur Tabdzir (Memubadzirkan/menyia-nyiakan Harta) seperti dalam praktek Sesaji berupa makanan di larungkan ke Laut/Tidak di makan maka Hukumnya HARAM.

Referensi  :
√ Tuhfatul Murid. Hal 58.
√ Al-bajuri. Juz 2. Hal 522.

قوله  :
فمن اعتقد ان الانسباب العادية كالنار والسكين والاكل والشرب تؤثر في،مسبباتها الحرق والقطع والسبع والرى بطبعها وذاتها فهو كافر بالاجماع.
او بقوة خلقها الله فيها ففي كفره قولان والاصح انه ليس بكافر بل فاسق مبتدع..الي ان قال...
ومن اعتقد ان المؤثر هو الله وجعل بين الاسباب والمسببات تلازما عاديا بحيث يصح تخلقها فهو المؤمن الناجي ان شاء الله.
(تحفة المريد. ص ٥٨)

قوله  :
تعرفه التبذير اى يصرفه في غير مصازف وهو كل ما لا يعود نفعه اليه عاجلا ولا اجلا فيسمل الوجوه المحرمة والمكروهة.
(الباجوري. الجزء الثاني. ص ٥٥٢)

KESIMPULAN :
Mari sebagai pemuda yang peduli dengan Masyarakat.
Kita benahi tradisi para pendahulu yang bertentangan dengan agama dengan lembut,
Tanpa menimbulkan perpecahan silatirrahim,
Sehingga akan menghambat Syiar agama kita di tengah masyarakat.

Prakteknya  :
Dulu di kamungku setiap.menjelang malam 1 Suro/Muharrom Masyrakat kampung memotong Kambing,
Kepala dan kakinya di tanam di tengah perempatan sebagai pengaman.
Kemudian oleh Tokoh agama di nasehati.tentang Tauhid dengan baik akhirnya tradisi memotong kambing tetap berjalan namun menanam kepala dan kaki kambing sudah hilang.

"MENANG TANPO NGASORAKE"

Mudah-Mudahan Manfa'at. :-)

KOMENTAR

Nama

Acara,14,Anti Hoax,1,Apindo,1,Banjir,1,Banser,3,Basmi Karaoke,1,Bawaslu Demak,1,Beras,2,Bisnis,2,BLK Demak,1,Bonsai Demak,1,Buah Tin,7,Buku Panduan KPPS,1,Buku Pustaka,6,Bulog,1,Bupati Demak,1,Buruh,1,Covid-19,1,CPNS 2018,8,Direktori,1,Download,1,Ekonomi,10,Fatayat,1,Gerebeg Besar,1,GP Ansor,5,Gus Mus,1,Harlah NU,1,Haul Sultan Fatah,1,Hikmah,2,Hukum,3,Ide Kreatif,2,Inspirasi,15,ISNU Demak,2,Jenis Buah Tin,1,Kabar,71,Kabar Nasional,13,Kaligawe,1,Karang Taruna,5,Kecelakaan,1,Kesehatan,3,Ketanaga Kerjaan,1,Ketupat,4,KH. Ma'ruf Amin,1,KOHD,7,Kokam,1,Komunitas,4,Komunitas Literasi Demak,2,KPPS,1,KPU Demak,3,Kuliner Demak,4,Layanan Kepolisian,5,Layanan Kesehatan,3,Layanan Masyarakat,20,LBH Demak Raya,23,Lingkungan,3,Lowongan Kerja,22,LPK Ashabi,1,Manfaat dan Khasiat Tin,2,Masjid Agung Demak,2,Muhajir Arrosyid,1,Muslimat NU,1,Nahdlotul Ulama,2,Nelayan,1,NU Demak,1,Olah Raga,4,Operasi Zebra Candi,1,Opini,19,Pemilu 2024,1,Pendidikan,7,Penerimaan siswa baru,1,Pengolahan Sampah,1,Peristiwa,10,Pertanian,7,Pilihan,8,Pilkada Jateng 2018,1,Pilkades 2016,1,Politik,1,Polres Demak,1,PSD Demak,3,Pustaka,1,Ragam,14,Religi,2,Resensi,1,RSI NU Demak,1,Sea Games,1,Sejarah,9,Sepak Bola,1,Sinovac,1,Sosial,13,Sosial dan Budaya,41,Tahun Baru,1,Taman Literasi Demak,3,Teknologi,1,Tentang Kami,1,THR,2,Tips dan Trik,6,Tol Semarang Demak,1,umk 2017,1,Vaksin,1,Vaksinasi,1,video,8,Wirausaha,11,wisata,2,Wisata Demak,11,
ltr
item
KCD News: Hukum Sesajen & Larung Sesajen Dalam Islam
Hukum Sesajen & Larung Sesajen Dalam Islam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0VM_NnHXYSKeS9BNA2RCbC4jJUQ_VTRcfSO8tcElbXPLltmDxsLYdGeMExor6JejnAupZ9xrmsEC7UczPc084NPFuicA1nPjI9uuybkB1JHzoNgPUPS5Kt5V4kN8QZK82TK_qbIT6myV5/s400/larung-saji-demak_20150724_135811.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0VM_NnHXYSKeS9BNA2RCbC4jJUQ_VTRcfSO8tcElbXPLltmDxsLYdGeMExor6JejnAupZ9xrmsEC7UczPc084NPFuicA1nPjI9uuybkB1JHzoNgPUPS5Kt5V4kN8QZK82TK_qbIT6myV5/s72-c/larung-saji-demak_20150724_135811.jpg
KCD News
https://www.kcdnews.com/2016/07/hukum-sesajen-dan-larung-sesajen.html
https://www.kcdnews.com/
https://www.kcdnews.com/
https://www.kcdnews.com/2016/07/hukum-sesajen-dan-larung-sesajen.html
true
3709301962158094062
UTF-8
Semua postingan ditampilkan Postingan tidak ditemukan Lihat Semua Selengkapnya Balas Batal Membalas Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan Lihat Semua Mungkin anda menyukai postingan ini LABEL ARSIP SEARCH SEMUA POSTINGAN Postingan yang sesuai tidak ditemukan Kembali ke Beranda Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Ahd Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Sekarang 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 bulan yang lalu Pengikut Ikuti THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah terkopi ke komputer/gadget Tidak dapat mengkopi kode atau teks. selahkan pencet tombol [CTRL]+[C] (atau CMD+C untuk Mac) untuk mengnyalin Daftar Isi